iklan Ratusan Anak Panti Asuhan saat nonton Film Terbang Menembus Langit di Cinemaxx Lippo Plaza Jambi, Kamis (19/4).
Ratusan Anak Panti Asuhan saat nonton Film Terbang Menembus Langit di Cinemaxx Lippo Plaza Jambi, Kamis (19/4).

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Salah satu film layar lebar yang bergenre drama keluarga perdana tayang di Cinemaxx Lippo Plaza Jambi, Kamis (19/4).

Sebelumnya film ini juga pernah ditayangkan secara premier di Sumatera khususnya di Palembang dan Medan pada tanggal 17 Maret 2018 lalu.

Film karya sutradara Fajar Nugros ini diangkat dari kisah nyata seorang motivator sukses Onggy Hianata. Pria yang berasal dari pinggiran Kota Tarakan, Kalimantan Utara ini memiliki kisah hidup tak biasanya yang bisa jadi inspirasi agar setiap orang tidak pernah menyerah dalam hidup, seberapa pun sulitnya.

Sandi selaku akomodir nonton bareng (nobar) di Jambi mengatakan film inspiratif ini sudah lebih dulu tayang premier di palembang dan beberapa kota besar lainnya, karena dianggap bagus dan mengandung banyak nilai-nilai yang bisa diangkat. Mereka membawa film ini ke Jambi untuk ditonton bersama.

Film yang diambil dari kisah nyata perjuangan hidup putra Tarakan, Kalimantan Utara ini mendapatkan respon yang sangat positif penonton di Jambi.

"Setelah disurvei, adik-adik ada yang minder, kecil hati karena merasa dikucilkan. Maka kami mengajak adik-adik belajar dari film ini biar mereka melihat dari film bahwa ada yang tidak memiliki alas kaki kesekolah, tetapi masih mau berjuang dan berbuat untuk keluarganya maka terjadi perubahan," Katanya.

Di penayangan perdananya di Jambi, tim kita membawa 350 terdiri anak yatim piatu dan tidak mampu dari beberapa panti asuhan, juga turut hadir Komunitas prasejahtera dan anak-anak golongan Khusus dari komunitas Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERGATIN) Provinsi Jambi.

Gerakan Nonton Bareng (Nobar) ini terselenggara di seluruh Indonesia dengan penyampaian dari mulut ke mulut. Jambi pun melaksanakan kegiatan Nobar dengan target seribu anak yang ikut serta selama 2 hari. Nobar ini di tayangkan 2 jam perhari. Nobar ini pun dilaksanakan dengan gabungan komunitas dan beberapa mahasiswa di kota Jambi.

Lebih lanjut Sandi menjelaslam dalam pelaksanaan nobar ini, tidak semudah membalik telapak tangan, khusus di Jambi saat ini untuk mendapatkan jadwal film semua bioskop tidak ada yang mau menanyakan film ini, karena film dengan genre drama tidak laku di Jambi, sebab yang laku di pasaran kebanyakan film genre horor, drama percintaan dan film Holywood, sehingga film terbang menembus langit tidak dapat jadwal tayang reguler.

"Dengan usaha semaksimal mungkin, kebetulan ada teman di sini, karena film ini harus diangkat sehingga akhirnya dapat," Jelasnya.

Setelah nobar, juga dilaksanakan pembagian takjil kepada anak-anak panti asuhan. Tidak hanya itu, anak-anak yang tergabung dengan Gerkatin dengan asiknya ngobrol dengan bahasa isyaratnya serta berfoto-foto bersama.

"Mereka merasa senang, juga banyak yang baru nonton di bioskop, mereka sangat antusias dan berterimakasih kepada penyelenggara." Ucap Meita Ananda pendamping Gergatin.(w4n)

 


Berita Terkait



add images